23- The happy end

Setahun berlalu. Keiko dan Yunna kembali berada di antara ribuan penggemar Fox-T. Kali ini mereka ada di Jepang, mengantri di depan Tokyo Dome. Setelah perjuangan panjang, mereka berhasil tampil di panggung impian mereka. Tokyo Dome memang berbeda, dengan daya tampung 50,000 orang dan sound system yang lebih dahsyat, penampilan Fox-T hari ini diharapkanakan makin sempurnaContinue reading “23- The happy end”

22- God, help! I miss him.

4 bulan kemudian. “Kei, lo ga mau ikut jemput?” tanya Yunna yang sedang bersiap-siap untuk menjemput Micky. Hari ini Fox-T pulang. Keiko masih bermalas-malasan di ranjangnya. Ada banyak alasan kenapa dia malas menjemput mereka. Satu, penggemar Fox-T pasti mengenalinya. Kedua, Max membawa Lena pulang. Jack sudah memastikan hal ini untuknya. Tiga, dia cape berat. HariContinue reading “22- God, help! I miss him.”

21- The other woman

“Kei, ada Max nih.” panggil Yunna, ia sedang menonton acara Jepang. Keiko buru-buru keluar dari kamarnya. Max sudah di Jepang selama seminggu, Jack dan Micky juga sudah menyusul mereka. Sang MC membuka acara talkshownya dan memperkenalkan Fox-T sebagai artis yang paling digandrungi saat ini. Mereka juga menyebutkan beberapa kegiatan terakhir Fox-T, termasuk film mereka.

20 – Sorry babe, I just love you so…

Sayup-sayup Keiko mendengar namanya dipanggil disela-sela mimpinya. Setelah menangkap suara pintunya diketuk, baru Keiko yakin bahwa ia bukan sedang bermimpi. Seseorang memang memanggilnya. “Yah…” jawab Keiko lalu membukakan pintu. “Bangun, kita harus jalan.” ucap Max. Keiko melihat mereka semua sudah berpakaian dan sedang menyiapkan koper.

19- Shopping with Mr. Fashionable

Keiko berhasil meyakinkan Fox-T untuk membiarkan dirinya keluar dan berbelanja. Bagaimanapun ia memerlukan baju ganti karena pakaian pestanya semakin tidak layak pakai. Bukan perkara mudah, Max dan Jack menentang habis-habisan dengan seribu satu kekhawatiran mereka yang berlebihan. Dua orang itu baru menyerah begitu Micky mengusulkan dirinya untuk mengawal Keiko dan memastikan bahwa tidak ada seorangpunContinue reading “19- Shopping with Mr. Fashionable”

18 – When all doors are shut, you still have windows to climb off

Diluar, Keiko masih mematung di sofa. Lebih tepatnya dia meringkuk, mendekap kakinya. Anna sedang mandi, jadi tinggal Jenny yang menemaninya di sana, masih terus menyelusuri komentar-komentar yang masuk atas video tersebut. “Brengsek! Emang apa hak mereka ngomong begitu!!!” maki Yunna sekali-kali. “Emang lo siapanya Jack, berani ngomong begitu!” umpat Yunna lagi.

17- New teror begin

Sinar matahari menembus gordyn, menyilaukan mata Keiko. Kepalanya sedikit berdengung akibat pengaruh alkohol yang belum hilang sepenuhnya. Ia mengutuki dirinya karena minum terlalu banyak semalam. Ditapakkan kakinya ke lantai dengan mata terpejam. Terlalu malas untuk membuka matanya. Lagipula ia cukup hafal bentuk kamarnya sendiri. Setelah berjalan beberapa langkah ia jatuh tersandung.

16 – What a party

Hp-nya berbunyi. Keiko sudah menganti ringtone “bae-by, bae-by”-nya dengan lagu yang Jack berikan sebagai hadiah ulang tahunnya. Melodynya enak banget, mengalahkan  ‘Love’s Hurt by Yiruma’. Padahal Keiko pernah bersumpah bahwa tidak akan ada yang bisa menggantikan lagu itu. Keiko membaca nama orang yang menelponnya, SO ANNA. Ditekan tombol yes, Anna langsung berkoar, “Kei, jangan lupaContinue reading “16 – What a party”

15- Happy belated birthday, gal

Beberapa hari kemudian Keiko sudah bisa keluar rumah sakit. Tangan kanannya masih digibs tapi sudah bisa digerakan sedikit, hanya perlu kontrol setiap minggunya. Max menjemput Keiko hari itu. “Kok kamu yang dateng?” tanya Keiko, ia masih celigukan mencari Yunna yang biasanya menemaninya. “Cari Yunna? Dia lagi diculik Micky. Hyung udah marah-marah sama gw, gara-gara eloContinue reading “15- Happy belated birthday, gal”

14- Doomsday

Ternyata, Jack membooking room khusus untuk mereka makan siang. Mukanya kusut luar biasa. Tapi ia tetap tersenyum saat menyambut Keiko dan teman-temannya datang. “Makan, makan. Gw uda pesenin favorite elo orang. Tinggal Keiko, mau makan apa?” tanya Jack. “Gw minta kimchijjige aja.” uajr Keiko setelah melihat menu, ia tidak tertarik untuk makan apa-apa.